Berdalih takut di pecat dan malu seorang wanita buang bayi yang baru di lahirkan ke tong sampah. Kejadian ini terjadi di kepulauan Riau Dia pun melahirkan bayinya di toilet asrama di kepulauan Riau. Mulai dari kehamilan nya sampai melahirkan pun teman teman satu asrama tidak ada satupun yang tau padahal didalam asrama berjumlah 12 orang Perempuan 21 tahun itu membungkus bayinya kedalam plastik lalu membuang nya ke dalam tong sampah Setelah ketahuan dihadapan petugas wanita ini mengaku malu dan takut di pecat dari pekerjaannya Dia pun mengaku kehamilan nya adalah hasil dari hubungan gelap nya dengan seorang pemuda Dan wanita itu pun memutuskan untuk membuang bayinya karena takut di pecat dari perusahaannya Karena perusahaan tempatnya bekerja tidak menerima orang yang sedang hamil atau yang sudah berkeluarga Setelah di lontarkan petugas beberapa pertanyaan wanita itu mengaku melihat bayinya masih hidup saat dia memasukkan ke plastik lalu membuang nya ke dalam tong sampah Atas perbua
Takut Dipecat Ibu Buang Bayi Ke tong sampah
Berdalih takut di pecat dan malu seorang wanita buang bayi yang baru di lahirkan ke tong sampah. Kejadian ini terjadi di kepulauan Riau Dia pun melahirkan bayinya di toilet asrama di kepulauan Riau. Mulai dari kehamilan nya sampai melahirkan pun teman teman satu asrama tidak ada satupun yang tau padahal didalam asrama berjumlah 12 orang Perempuan 21 tahun itu membungkus bayinya kedalam plastik lalu membuang nya ke dalam tong sampah Setelah ketahuan dihadapan petugas wanita ini mengaku malu dan takut di pecat dari pekerjaannya Dia pun mengaku kehamilan nya adalah hasil dari hubungan gelap nya dengan seorang pemuda Dan wanita itu pun memutuskan untuk membuang bayinya karena takut di pecat dari perusahaannya Karena perusahaan tempatnya bekerja tidak menerima orang yang sedang hamil atau yang sudah berkeluarga Setelah di lontarkan petugas beberapa pertanyaan wanita itu mengaku melihat bayinya masih hidup saat dia memasukkan ke plastik lalu membuang nya ke dalam tong sampah Atas perbua
Tidak ada komentar