Pantangan sebelum menikah selanjutnya adalah calon pengantin dilarang mendaki gunung. Menurut kepercayaan Kejawen, gunung merupakan tempat yang memiliki potensi gaib sangat tinggi. Sehingga dikhawatirkan bahwa calon pengantin bisa 'diculik` atau dibawa masuk ke alam gaib. Di sisi lain, pantangan ini juga diberikan demi keamanan calon pengantin Terlepas dari segala hal, tak bisa dipungkiri bahwa mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan ekstrem Begitu banyak risiko yang mungkin saja terjadi saat mendaki. Mulai dari terpeleset, jatuh, hingga tersesat.
Sebelum menikah, calon pengantin tidak disarankan untuk berkendara seorang diri. Ini merupakan salah satu pantangan yang ada di Primbon Jawa Praktisi Kejawen, Dewi Sundari nengatakan bahwa jika calon pengantin ingin pergi ke suatu tempat harus bersama orang lain yang mengendarai kendaraan tersebut. Dengan begitu, si calon pengantin akan lebih terjamin keamanannya. Bukan hanya mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan, tetapijuga memiliki seorang teman yang bisa membantu saat bahaya menghadang
Pantangan sebelum menikah yang paling terkenal adalah calon pengantin tidak diperbolehkan melakukan perjalanan jauh, seperti antar provinsi atau pun ke luar negeri. Bukan tanpa sebab, lagi-lagi melakukan perjalanan jauh membawa risiko tinggi dalam segi keamanan termasuk kecelakaan Sebab itulah, akan lebih baik jika sebelum menikah calon pengantin tidak melakukan perjalanan jauh. Rencana untuk liburan mungkin bisa ditunda. Kalian bisa melakukan liburan bersama pasangan setelah menikah Selain dilarang untuk melakukan perjalanan jauh dari jalur darat dan udara, calon pengantin juga sebaiknya tidak bepergian dari jalur laut. Dikhawatirkan calon pengantir mengalami insiden buruk yang mungkin saja bisa menenggelamkannya
Dilansir dari Primbon Jawa, kedua calon pengantin juga dilarang untuk saling bertemu atau bertatap muka 15 hari sebelum menikah. Hal ini dimaksudkan agar aura wajah calon pengantin tetap terjaga. Ketika kita jarang bertemu dengan pasangan pun, akan meningkatkan rasa bahagia ketika akhirnya bisa berjumpa di hari pernikahan.
Pantangan lainnya adalah calon pengantin tidak boleh berenang 15 hari sebelum melakukan pernikahan Alasannya adalah agar tidak mengundang energi-energi negatif sebelum pernikahan, yang berisiko membuat pernikahan gagal
Salah satu pantangan yang jadi pro dan kontra adalah memotong rambut. Dahulu banyak yang percaya bahwa calon pengantin tidak boleh memotong rambut sebelum menikah. Namun saat ini, pantangan ini jarang dilakukan. Sebab tidak sedikit calon pengantin yang memotong rambutnya sebelum hari H agar tampak lebih menarik.
Mencoba produk skincare baru memang terdengar menyenangkan. Namun jangan lakukan hal ini beberapa hari sebelum menikah. Bukan tanpa alasan, ini tak akan menjadi masalal jika memang kulitmu bisa beradaptasi dan langsung cocok dengan produk tersebut. Namun jangan lupakan kemungkinan bahwa kulitmu akan menolak dan tidak cocok dengan produk baru tersebut. Jika hal ini terjadi, maka kulit bisa saja mengalami preak out atau pun kerusakan lainnya. Sehingga kondisinya tidak bisa optimal di hari H pernikahan. Pantangan sebelum menikah ini bukan hanya berlaku untuk percobaan skincare, tetapi juga produk makeup baru. Akan lebih baik, jika kalian setia dengan produk yang selama ini kamu pakai dan cocok. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Kalian mungkin saja memiliki hubungar oaik dengan mantan kekasih, namun akan lebih baik jika tidak menemuinya terlebih dahulu beberapa hari sebelum menikah. Sebab, sebaik apa pun dan sebiasa apa pun perasaan kalian kepadanya, kalian masih tetap memiliki masa lalu bersamanya. Dan di antara berbagai memori tersebut, pasti ada memori yang indah. Tak jarang sebelum menikah, ada rasa ragu tentang calon pasangan. Dan jika kalian bertemu dengan mantan kekasih, mungkin saja merasa nyaman dengan <ehadirannya dan teringat akan kenangan masa lalu yang indah. Keinginan untuk kembali bersama dengan mantan alias balikan mungkin akan muncul.
NANTIKAN KONTEN MENARIK LAINNYA
Tidak ada komentar