NOVEL | PESONA ISTRI GENDUT | eh mas nanggung kalau sekarang masih ada orang "Eh! Mas, nanggung kalau sekarang. Masih ada isya juga," seloroh Nafisah langsung menyadarkanku Aku beringsut mundur menjauhkan tubuhku darinya. Padahal tadi niatnya cuma bercanda, kok bisa malah menciumnya. Amit-amit jabang bayi. Naf mau ke dapur ya, Mas. Katanya tadi ada yang Mama mau omongin. Aku mengangguk, lalu mengambil mushaf untuk murojaah. Satu-satunya aktivitas yang bisa membuatku tenang. Belum sampai sepuluh menit, tiba-tiba Hp-ku berdering tak karuan. Entah notif grup mana yang tiba-tiba rame begitu. Daripada mengganggu konsentrasiku dan tidak fokus, kujeda murojaah-nya Sambil rebahan di tempat tidur Nafisah yang super besar dan empuk ini, aku membuka aplikasi hijau. Grup alumni teman sekamarku ternyata Mas Hakim : Widih cocok nih buat dibawa ke kondangan. Masih gadis nggak nih @Anwar Anwar : Oh! Ya jelas masih gadis ting-ting Fildan:@Amir mana nih? Ayo tuh udah ditawarin sama Anwar. Sika
NOVEL | PESONA ISTRI GENDUT | eh mas nanggung kalau sekarang masih ada orang
NOVEL | PESONA ISTRI GENDUT | eh mas nanggung kalau sekarang masih ada orang "Eh! Mas, nanggung kalau sekarang. Masih ada isya juga," seloroh Nafisah langsung menyadarkanku Aku beringsut mundur menjauhkan tubuhku darinya. Padahal tadi niatnya cuma bercanda, kok bisa malah menciumnya. Amit-amit jabang bayi. Naf mau ke dapur ya, Mas. Katanya tadi ada yang Mama mau omongin. Aku mengangguk, lalu mengambil mushaf untuk murojaah. Satu-satunya aktivitas yang bisa membuatku tenang. Belum sampai sepuluh menit, tiba-tiba Hp-ku berdering tak karuan. Entah notif grup mana yang tiba-tiba rame begitu. Daripada mengganggu konsentrasiku dan tidak fokus, kujeda murojaah-nya Sambil rebahan di tempat tidur Nafisah yang super besar dan empuk ini, aku membuka aplikasi hijau. Grup alumni teman sekamarku ternyata Mas Hakim : Widih cocok nih buat dibawa ke kondangan. Masih gadis nggak nih @Anwar Anwar : Oh! Ya jelas masih gadis ting-ting Fildan:@Amir mana nih? Ayo tuh udah ditawarin sama Anwar. Sika
Tidak ada komentar